
Jayapura – Komisi IV DPR Papua memastikan bahwa program dan kegiatan BPBD tahun anggaran 2024 tidak ditunjang dengan anggaran yang maksimal. Hal ini terungkap dalam Rapat Kerja dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua yang berlangsung di ruang rapat lantai VII DPR Papua (13/03-2025).
Salah satu Angota Komisi IV, Yermias Y. Yanggu Wouw menyesalkan hal ini. “Anggaran BPBD di tahun 2024 sangat minim, padahal BPBD merupakan garda terdepan untuk melihat situasi bencana di satu kota dan delapan kabupaten yang memang rawan banjir, dan cuaca yang kita tidak bisa tebak kapan terjadi,” ujar Yermias kepada sejumlah wartawan yang hadir.
Lebih lanjut Anggota Komisi IV DPR Papua dari Dapil 3 ini mengungkapkan bahwa “anggaran BPBD di tahun 2025 ini semakin menurun, dan kami akan berusaha untuk melakukan pendekatan ke Pemerintah Provinsi Papua, untuk bagaimana anggarannya bisa ditambah,”
Menurutnya upaya tersebut harus dilakukan agar BPBD Papua bisa bekerja optimal, karena jika bicara darurat bencana, kita tidak bisa prediksi, kapan saja bisa terjadi. “Kami akan dorong ke pemerintah provinsi, untuk ada penambahan anggaran untuk penganggulangan bencana di satu kota dan delapan Kabupaten dii Papua,” ujar Yermias.